Seorang ibu dulunya adalah seorang anak dalam pelukan dan kasih sayang kedua orangtuanya. Hari-hari tak pernah lekang dari doa dan pengawasan Ayah dan Ibunya. Masih kecil dimanja dan dihujani ribuan perhatian. Saat remaja dijaga betul agar tak salah pilih teman dan jalan. Menjelang dewasa, ia tetaplah anak perempuan kesayangan kedua orangtuanya.
Tiba waktu menikah dengan lelaki pilihannya, ia dilepas dengan penuh keikhlasan dan kekuatan oleh Ayah dan Ibunya. Tanggungjawab Ayah sudah berpindah, tapi cintanya Ayah tak pernah berubah. Anak perempuan kesayangan Ibu tak lagi di rumah, tapi doa-doa tak pernah henti dilafalkan. Anak perempuan itu mengerti bahwa hidupnya yang baru akan dimulai sebab itu ia tak putus meminta doa dan restu kedua orangtua.
Akhirnya, ia menjadi seorang istri dari lelaki yang belum lama ia kenal. Pilihannya jatuh pada lelaki itu karena ia yakin lelaki itu adalah takdir terbaik yang Allah tetapkan untuknya. Ia meyakini jalan hidupnya akan bahagia dan semakin dekat dengan Ilahi sepanjang mengarungi bahtera rumah tangga bersama laki-laki yang ia sebut suami.
Pastilah kebahagiaan tak terkira bagi Ayah dan Ibu si Perempuan jika sang Menantu bisa menyayangi anak perempuan mereka sepenuh kasih. Ayah bersyukur sebab anak kesayangannya kini dijaga oleh orang yang tepat. Ibu bersyukur sebab anak gadis temannya biasa bercerita dan berbelanja, kini sudah punya teman bercerita yang tepat.
Perempuan itu sudah menjadi istri. Suka duka dalam berumahtangga sudah ia rasakan. Ia bertambah dewasa dan semakin dewasa seiring kekuatan hatinya menjalani perannya sebagai istri dan memaknai segala suka duka itu. Dia mengerti apa yang perlu dibicarakan pada orang lain dan mana yang tidak perlu, pun pada kedua orangtua. Hal-hal bahagia tentu bisa dibagi-bagi, tapi yang kadang membuat duka dan rasa pahit mesti dirahasiakan. Dia tahu, dalam rumah tangga, suami istri harus saling menjaga satu sama lain. Dia sangat tahu, suami istri sejatinya saling melengkapi kekurangan dan kelebihan satu sama lain.
Seiring waktu, dia kini menjadi seorang Ibu yang bekerja. Perannya sebagai perempuan bertambah.
Comments
Post a Comment