Skip to main content

Ramadhan dan Semangat Menebar Spirit Nabawiyah

Oleh: Fitri AB

Saya selalu punya planning setiap Ramadhan tiba, sejak sebelum menikah hingga sekarang. Planning perihal peningkatan ibadah, seperti minimal khatam Al-Qur'an sekali. Rupanya, jomblo adalah masa-masa terlempang untuk bisa fokus dan lebih baik dalam ibadah, khususnya Ramadhan. Yang jomblo mana suaranya?
Ramadhannya ibu dengan dua batita seperti yang saya jalani hari ini, lebih penuh warna, sehingga perjuangan untuk mencapai target ibadah Ramadhan lebih ekstra. Alhamdulillah, kabar perihal lelah dan kerepotan para ibu yang ikhlas demi anaknya insya Allah mendapat surga Allah, rupanya sebuah keniscayaan dari Rabb alam semesta.

Doakan kedua anak Sholeh ini sepenuhnya meneladani Rasulullah ya. 

Qadarullah, Ramadhan kali ini saya pun kembali ke dunia Spirit Nabawiyah Community (SNC) setelah off satu tahunan karena satu dan lain hal. Komunitas yang ON terus. Jadi, di antara semua WAG yang saya ikuti, grup ini adalah grup yang gak ada off nya. ON terus membangun semangat Nabawiyah para anggotanya.
Jadi, di komunitas ini, kita memang diminta jualan buku-buku shiroh terbitan PT. Sygma Daya Insani. Saya yang termasuk sulit tertarik dengan jualan bersistem jaringan, entah kenapa klik dengan yang satu ini. Meskipun berjaringan, tapi ini bukan MLM (Multi Level Marketing). Kita jualan pakai sistem Direct Selling. Ini salah satu daya tarik bagi saya, selain karena memang buku-buku yang dipasarkan fokus pada buku-buku shiroh/islami. Bagi saya, menghadirkan buku-buku ini ke tengah masyarakat adalah bagian dari dakwah. Insya Allah, laris tidak laris, semua upaya diiringi pahala dan kebaikan dari Allah.


Karena memang jualan, profit pasti dapat setiap kali kita bisa closing. Tapi itu hanya satu dari sekian banyak manfaat duniawi bergabung di komunitas ini. Bagi saya, ada yang lebih penting dari itu. Profit atau fee hanya bonus kecil dibanding spirit untuk menebar Shiroh ke rumah-rumah, termasuk ke rumah kita sendiri. Menghadirkan sosok  Rasulullah ke rumah-rumah sehingga menjadi sosok teladan bagi buah hati kita. Mereka yang berhasil kita ajak untuk menghadirkan spirit Nabawiyah di rumah mereka dengan membeli dan memiliki buku-buku ini, Insya Allah menjadi perantara mengalirnya pahala-pahala dan kebaikan. Semoga pula termasuk amal jariyah. Bahasa sederhananya, berkah dunia akhirat insya Allah bisa kita dapat di komunitas ini. Satu lagi, para SLC (Sygma Learning Consultant) seperti saya benar-benar "dijaga" spirit Nabawiyahnya sehingga jualan bukan sekedar jualan. Ada saja asupan bergizi yang bikin kita cinta dgn Rasulullah dan para sahabatnya, sehingga jualan bukan jadi beban. Kita sedang menebar Shiroh dan mencari ridho Allah atas setiap upaya kita. Itu sebabnya para SNCers juga pejuang shiroh itu.


Kali ini planning ibadah Ramadhan saya bertambah. Tambahannya adalah menjadi perantara kebaikan dengan mengajak orang-orang untuk ikut donasi wakaf buku shiroh SDI. Wakaf yang ternyata merupakan bagian dari amal jariyah yang tidak putus, walau seseorang sudah tiada, yaitu sedekah jariyah. Ini pertama kali buat saya.  Masya Allah, tabarakallah, dibalik donasi yang sudah saya kumpulkan sehingga bisa membeli 1 paket buku Rasulullah Teladan Utama (bahkan ada sisanya dan akan saya lanjutkan untuk pengumpulan donasi ke-2) dan akan didonasikan ke salah satu panti asuhan di Medan, ada banyak sekali cerita haru, penuh suka dan duka. Tidak mudah, kawan. Tapi Allah rupanya beri banyak kemudahan dengan menghadirkan mereka yang mau berbagi di tengah kondisi sulit akibat wabah Covid19 ini. Lain waktu saya ceritakan suka duka perihal pengumpulan donasi wakaf buku ini. Pada mereka yang menganggap, ini tidak lebih penting dari donasi untuk mereka yang terdampak Covid19, biarkan saya dan SLC yang lain bergerak dalam salah satu jalan kebaikan ini.  Di komunitas ini kita juga ada gerakan pengumpulan donasi bagi yang terdampak Covid19. Cukuplah Allah menjadi perekam terbaik setiap isi hati kita.


Btw, program wakaf buku ini adalah jangka panjang dan insya Allah ada terus walau Ramadhan berakhir. Alhamdulillah, beberapa donatur ada yang mau jadi donatur tetap.  Masya Allah, tabarakallah.


Kamu mau ikut donasi juga? Atau ingin bergabung dengan komunitas ini? Atau ingin memiliki buku-buku shiroh pilihan SDI untuk ananda di rumah? Dengan senang hati, mari sama-sama ada di jalan kebaikan. Kamu bisa hubungi No.Hp atau Wa : 085261747088 atau silakan tinggalkan nomor WA kamu di kolom komentar tulisan ini ya. ☺️


Doakan saya selalu semangat di komunitas ini dan bisa menularkan semangat Nabawiyah pada orang-orang di sekitar saya, terutama keluarga dan anak-anak saya. 🙏
With Love, Fitri AB, Pejuang Shiroh dan Pejuang Wakaf (Buku) ~ 17 Ramadhan 1441 H.

Comments

  1. Waah ternyata sekarang mau Wakaf buku jadi semakin mudah ya dengan kehadiran SNC ini. Udah gitu bisa jadi tambahan referensi untuk kita semua ketika kita mau baca buku-buku shiroh. Btw makasi infonya ya kak, aku aja baru tau kalo ada komunitas kece dan berfaedah kaya SNC ini ☺

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih nikmal apresiasinya. Yok ikut wakaf buku. 🤭

      Btw, kalau ada yg cari buku2 shiroh atau keislaman khusus anak, bisa hubungi kkak ya. ☺️

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Atasi Stres dengan To Do List

Sebagian orang pernah berada di kondisi sedang banyak beban dan tekanan. Jika mahasiswa, biasanya beban atau tekanan itu berupa tugas dari dosen yang lumayan banyak. Jika pekerja, tentu beban seputar pekerjaan. Jika seorang ibu rumah tangga, beban dan tekanan itu berasal dari pekerjaan dan urusan di rumah yang tidak ada habisnya. Nah, bagaimana dengan Anda? Tekanan atau beban apa yang biasanya menghampiri hidup Anda?  Tekanan atau beban yang tidak terkendali ini biasanya akan membuat seseorang stres dan bisa berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Menurut UNICEF, stres  adalah perasaan yang kita rasakan saat berada di bawah tekanan, merasa overwhelmed , atau kepayahan menghadapi suatu kondisi. Stres dalam batas tertentu bisa memberi efek positif dan memotivasi kita untuk meraih suatu tujuan. Namun, stres yang berlebihan, apalagi jika terasa sulit diatasi, dapat berdampak negatif terhadap suasana hati, kesehatan fisik dan mental, dan hubungan ki...

Tentang Sebuah Penerimaan Paling Berharga

Sampai hari ini tentu sudah tak terhitung orang yang bertemu dan berinteraksi dengan kita. Begitu juga mungkin dengan orang-orang yang tetap terjalin dan terjaga komunikasinya dengan kita, misalnya sahabat. By the way, konon katanya mereka yang introvert, punya sedikit teman dekat tapi awet dan mereka nyaman dengan itu.  Di antara orang-orang yang "terkoneksi" dengan hidup kita pastilah mereka hadir dengan karakter, sifat, dan sikapnya masing-masing. Pada masanya, kita pun akan punya pandangan dan penilaian khusus tentang mereka dalam banyak hal, termasuk perihal penerimaan mereka atas diri kita. Namun, apapun pandangan orang lain tentang diri kita, yang paling berharga adalah bagaimana kita menilai diri kita sendiri. Bagaimana kita dengan tulus menerima diri kita sendiri. Sebuah penerimaan yang berharga bukanlah dari orang lain, tapi dari diri kita sendiri. Kelak, saat kita berharap pada orang lain, kita tidak terlalu kecewa jika harapan itu tidak tercapai. Nanti...

Cerita Ramadhan dari Rumah Kami

Ada anak-anak yang hampir melewati golden age-nya, lalu ada saya dan suami yang sudah 7 tahun lebih hidup bersama. Maka, kali ini, Ramadhan yang sedang dilalui terasa berbeda dari sebelumnya. Tulisan kali ini adalah cerita Ramadhan dari rumah kami.  1. Fatih, pejuang puasa yang tangguh.  Ramadhan tahun lalu, Fatih sudah kami latih untuk sahur dan puasa. Tidak dipaksa karena usianya waktu itu masih usia anak TK. Jam 12 siang, kami bolehkan dia berbuka. Tahun ini, dia adalah pejuang puasa yang tangguh. Alhamdulillah, sampai hari ini baru 1 kali tak puasa karena sakit. Tarawihnya pun selalu dilakukan dengan semangat di masjid. Masya Allah, tabarakallah. Hal yang bagi saya juga menakjubkan, Fatih tak terlalu ngotot harus berbuka dengan aneka macam makanan/jajanan luar rumah. Namun, sesekali dia akan bertanya apakah boleh buka dengan ini dan itu. Tapi yang pasti, Ramadhan kali ini, berbuka dengan air putih hangat, kurma dan beberapa macam buah sudah menyenangkan bagi Fa...