Skip to main content

3 Hal Ini Bikin Kamu Rajin Ngeblog


Penyakit yang paling sering hinggap setelah punya blog kalau bukan bingung mau nulis apa, pasti malas untuk menulis kembali. Rasa bingung dan malas ini harus cepat-cepat dihempas jauh sejauh-jauhnya, apalagi jika kita punya visi menjadi blogger yang aktif dan konsisten.


Berikut 3 hal yang bisa kita lakukan biar tetap rajin ngeblog, everywhere, everytime dan sesibuk apapun kita.


1. Baca Buku
Buku itu jendela dunia, jadi kalau kita baca buku ibarat kita sedang membuka jendela dunia. Apa yang ingin kita tahu, pahami dan lihat ada di sana. Banyak pengetahuan dan informasi bermanfaat yang bisa kita jadikan bahan tulisan blog dari buku-buku yang kita baca. Tanpa kita sadari, diksi yang kita miliki juga bertambah. Otomatis, ini akan membuat blog kita semakin nikmat untuk dibaca.


2. Gabung dengan komunitas Blogger 
Tidak ada salahnya ikut bergabung dalam komunitas Blogger. Ini bisa menjadi salah satu penyemangat buat kita untuk tetap eksis ngeblog karena berada dalam satu "rumah" dengan orang-orang yang punya kegilaan yang sama. Berjalan sendiri tentu berbeda semangatnya dengan berjalan ramai-ramai. Banyak hal baru yang bisa kita dapatkan, seperti teman, pengetahuan tentang ngeblog dan pengalaman seru yang berkesan. Tidak jarang, komunitas Blogger seperti ini menjadi jembatan kita untuk mendapatkan income tambahan.


3. Jalan-Jalan
Berjalan akan mempertemukan kita dengan hal-hal baru di luar diri kita. Ampuh juga untuk menghilangkan rasa jenuh yang sedang menghinggapi pikiran. Jalan-jalan ke mana saja. Perpustakaan, toko buku, taman, atau cafe bisa menjadi pilihan tempat yang asyik untuk kita kunjungi. Biar tambah asyik, jalan-jalannya bawa buku bareng kawan-kawan komunitas Blogger. Pulang jalan-jalan, siap-siap bawa oleh-oleh inspirasi dan ide yang banyak.




Kawan-kawan punya tips lain? Share di kolom komentar ya. Semangat ngeblog, kita! 💞



Comments

  1. Kalo aku jelas yang pertama....
    Jujur salah satu hal yang buat aku nulis dan mendapatkan inspirasi adalah beberapa novel raditya dika (karena genre blog kami sama) dan beberapa blogger nyentrik komedian gitu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Punya koleksi buku-buku Raditya Dika berapa banyak bang? Raditya Dika termasuk yg sukses Krn ngeblog ya kan?

      Delete
  2. Kalau sekarang gak boleh Pak Nuha. Stay at home 😅

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Atasi Stres dengan To Do List

Sebagian orang pernah berada di kondisi sedang banyak beban dan tekanan. Jika mahasiswa, biasanya beban atau tekanan itu berupa tugas dari dosen yang lumayan banyak. Jika pekerja, tentu beban seputar pekerjaan. Jika seorang ibu rumah tangga, beban dan tekanan itu berasal dari pekerjaan dan urusan di rumah yang tidak ada habisnya. Nah, bagaimana dengan Anda? Tekanan atau beban apa yang biasanya menghampiri hidup Anda?  Tekanan atau beban yang tidak terkendali ini biasanya akan membuat seseorang stres dan bisa berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Menurut UNICEF, stres  adalah perasaan yang kita rasakan saat berada di bawah tekanan, merasa overwhelmed , atau kepayahan menghadapi suatu kondisi. Stres dalam batas tertentu bisa memberi efek positif dan memotivasi kita untuk meraih suatu tujuan. Namun, stres yang berlebihan, apalagi jika terasa sulit diatasi, dapat berdampak negatif terhadap suasana hati, kesehatan fisik dan mental, dan hubungan ki...

Tentang Sebuah Penerimaan Paling Berharga

Sampai hari ini tentu sudah tak terhitung orang yang bertemu dan berinteraksi dengan kita. Begitu juga mungkin dengan orang-orang yang tetap terjalin dan terjaga komunikasinya dengan kita, misalnya sahabat. By the way, konon katanya mereka yang introvert, punya sedikit teman dekat tapi awet dan mereka nyaman dengan itu.  Di antara orang-orang yang "terkoneksi" dengan hidup kita pastilah mereka hadir dengan karakter, sifat, dan sikapnya masing-masing. Pada masanya, kita pun akan punya pandangan dan penilaian khusus tentang mereka dalam banyak hal, termasuk perihal penerimaan mereka atas diri kita. Namun, apapun pandangan orang lain tentang diri kita, yang paling berharga adalah bagaimana kita menilai diri kita sendiri. Bagaimana kita dengan tulus menerima diri kita sendiri. Sebuah penerimaan yang berharga bukanlah dari orang lain, tapi dari diri kita sendiri. Kelak, saat kita berharap pada orang lain, kita tidak terlalu kecewa jika harapan itu tidak tercapai. Nanti...

Cerita Ramadhan dari Rumah Kami

Ada anak-anak yang hampir melewati golden age-nya, lalu ada saya dan suami yang sudah 7 tahun lebih hidup bersama. Maka, kali ini, Ramadhan yang sedang dilalui terasa berbeda dari sebelumnya. Tulisan kali ini adalah cerita Ramadhan dari rumah kami.  1. Fatih, pejuang puasa yang tangguh.  Ramadhan tahun lalu, Fatih sudah kami latih untuk sahur dan puasa. Tidak dipaksa karena usianya waktu itu masih usia anak TK. Jam 12 siang, kami bolehkan dia berbuka. Tahun ini, dia adalah pejuang puasa yang tangguh. Alhamdulillah, sampai hari ini baru 1 kali tak puasa karena sakit. Tarawihnya pun selalu dilakukan dengan semangat di masjid. Masya Allah, tabarakallah. Hal yang bagi saya juga menakjubkan, Fatih tak terlalu ngotot harus berbuka dengan aneka macam makanan/jajanan luar rumah. Namun, sesekali dia akan bertanya apakah boleh buka dengan ini dan itu. Tapi yang pasti, Ramadhan kali ini, berbuka dengan air putih hangat, kurma dan beberapa macam buah sudah menyenangkan bagi Fa...